Hamas statement on 4 november 2023

Hamas - onlin english 

⭕️ The President of the United States, Joseph Biden, and his administration bear responsibility for a series of tragic massacres, including the most recent one at the al-Fakhoora school, which served as a shelter for internally displaced individuals, predominantly children and women. 


This reflects an ongoing Israeli policy characterized by the inhumane targeting of civilians and those who have been displaced. The massacre in question transpired when American warplanes conducted an airstrike on the grounds of Al-Fakhoora school within the Jabalia refugee camp, home to a significant number of individuals who had lost their residences due to Israeli attacks. This tragic event resulted in the loss of many lives and injuries, all of which affected children and women. Remarkably, this occurred just one day after a similar attack on the Osama bin Zaid school in the Alsaftawy area in the northern part of Gaza city.


These barbaric crimes are part of a deliberate strategy by the occupying forces to coerce our people into fleeing their homes and country under the relentless pressure of bombardment, resulting in a form of genocide and ethnic cleansing. It is essential to emphasize that these attempts and crimes are executed under the direct and comprehensive cover of the American administration and President Joseph Biden, who hold full responsibility for the genocidal actions committed by the fascist and loser Israeli army which commit oppressive and failed tactics against the innocent civilian people in the Gaza Strip.


Islamic Resistance Movement - Hamas

Nov 4, 2023


Official website - Hamas movement

⭕️ Presiden Amerika Serikat, Joseph Biden, dan pemerintahannya memikul tanggung jawab atas serangkaian pembantaian tragis, termasuk yang terbaru di sekolah al-Fakhoora, yang berfungsi sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi internal, terutama anak-anak dan perempuan.

Hal ini mencerminkan kebijakan Israel yang terus berlanjut yang ditandai dengan penargetan tidak manusiawi terhadap warga sipil dan mereka yang kehilangan tempat tinggal. Pembantaian tersebut terjadi ketika pesawat tempur Amerika melakukan serangan udara di halaman sekolah Al-Fakhoora di kamp pengungsi Jabalia, rumah bagi sejumlah besar orang yang kehilangan tempat tinggal akibat serangan Israel. Peristiwa tragis ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka, yang semuanya menimpa anak-anak dan perempuan. Hebatnya, hal ini terjadi hanya satu hari setelah serangan serupa terhadap sekolah Osama bin Zaid di daerah Alsaftawy di bagian utara kota Gaza.

Kejahatan-kejahatan biadab ini adalah bagian dari strategi yang disengaja oleh pasukan pendudukan untuk memaksa rakyat kami meninggalkan rumah dan negara mereka di bawah tekanan pemboman yang tiada henti, yang mengakibatkan terjadinya genosida dan pembersihan etnis. Penting untuk ditekankan bahwa upaya dan kejahatan ini dilakukan di bawah kedok langsung dan komprehensif dari pemerintah Amerika dan Presiden Joseph Biden, yang memegang tanggung jawab penuh atas tindakan genosida yang dilakukan oleh tentara fasis dan pecundang Israel yang melakukan taktik yang menindas dan gagal melawan Israel. warga sipil tak berdosa di Jalur Gaza.

Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
4 November 2023

Situs resmi - Gerakan Hamas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernyataan perss Ismail Haniyeh Kepala Biro Politik Hamas 5 Nov 2023

Tanggapan Hamas Atas tindakan pemerintah Bolivia dan seruan ke negara Arab dan Negara Muslim

Pembantaian di area tiga rumah sakit Al-Shifa, Al-Quds dan Rs Indonesia